Buah Mangga Pengusir Tikus


Pagi ini ibu-ibu di warung pada heboh, katanya ada buah mangga pengusir tikus. Saya sendiri mengetahuinya dari bundanya anak-anak ketika pulang dari warung. Yah di warung ada yang jualan buah mangga pengusir tikus. Ibu-ibu pada beli, dan katanya benar dapat mengusir tikur. Spontan saya tertawa dan menjawab "mana ada buah manga dapat mengusir tikus, mungkin bila tikusnya dilempar sama buah mangga bisa jadi tuh buah dapat mengusir tikus, hehehehe".
Sampai siang hari saya masih kepikiran hebohnya ibu-ibu tentang buah mangga pengusir tikus. Dan mendorong saya untuk bertanya pada Mbah Google, eh akhirnya nemu juga. Ternyata yang disebut buah mangga pengusir tikus oleh ibu-ibu itu adalah buah Bintaro.
Pohon Bintaro juga disebut Pong-pong tree atau Indian suicide tree, mempunyai nama latin Cerbera odollam Gaertn, termasuk tumbuhan non pangan atau tidak untuk dimakan. Bintaro termasuk tumbuhan mangrove yang berasal dari daerah tropis di Asia, Australia, Madagaskar, dan kepulauan sebelah barat samudera pasifik.
Daun Bintaro bentuknya memanjang, simetris, dan menumpul pada bagian ujung dengan ukuran bervariasi, tetapi rata-rata memiliki panjang 25 cm. Tersusun secara spiral, terkadang berkumpul pada ujung roset.
Bunga Bintaro terdapat pada ujung pedikel simosa dengan lima petal yang sama atau disebut pentamery. Korola berbentuk tabung dan ada warna kuning pada bagian tengahnya.
Buah Bintaro berbentuk bulat dan berwarna hijau pucat dan ketika tua akan berwarna merah. Merupakan buah drupa (buah biji) yang terdiri dari tiga lapisan yaitu epikarp atau eksokarp (kulit bagian terluar buah), mesokarp (lapisan tengah berupa serat seperti sabut kelapa), dan endocarp (biji yang dilapisi kulit biji atau testa). Walapun berbentuk indah namun buah Bintaro tidak dapat dikonsumsi, karena mengandung zat yang bersifat racun terhadap manusia.
Tanaman ini juga dinamakan cerbera karena bijinya dan semua bagian pohonnya mengandung racun yang disebut “cerberin” yaitu racun yang dapat menghambat saluran ion kalsium di dalam otot jantung manusia, sehingga mengganggu detak jantung dan dapat menyebabkan kematian.
Walaupun beracun, bijinya mengandung minyak yang cukup banyak (54,33%) dan berpotensi digunakan sebagai bahan baku biodiesel dengan melalui proses hidrolisis, ekstrasi dan destilasi.
Buah ini sering dimanfaatkan di kalangan rumah tangga sebagai pengusir tikus. Cukup letakkan buah bintaro yang belum matang (berwarna hijau) di sudut-sudut ruangan yang sering dilalui oleh tikus ataupun di dalam atap rumah. (Sumber: http://ksupointer.com/buah-bintaro-buah-beracun-yang-bermanfaat)
Jadi benar dong ibu-ibu itu, tetapi bukan buah mangga pengusir tikus melainkan buah Bintaro pengusir tikus.
Wah boleh juga tuh dijadikan bisnis, hehehe

2 komentar:

Obat Kanker Serviks mengatakan...

postingan yang bagus

May mengatakan...

Wah, sayang ya kalo mangga cuman dikasih tikus, hehehheh..dilempar aja tuh makhluk kalo masih berkeliaran di rumah...

Posting Komentar